Ditenga Pandemi Corona, Penyuluhan Pertanian Tetap Jalan

nasional431 views

Nasional, FaktaBMR.com – dilansir dari cnbcindonesia.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga pasokan produksi pertanian di tengah pandemi Covid-19. Sehingga proses penyuluhan bagi para petani tetap berlangsung dengan penyesuaian kondisi prosedur pencegahan corona.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tetap melaksanakan aktivitas dengan tentunya tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan.

Salah satu kegiatan yang tetap berlangsung yakni kaji terap tumpangsari tanaman (turiman) padi gogo, jagung, kedelai (Pajale) tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung pada lahan seluas 4 hektare yang merupakan kerjasama antara petani dan BPP Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Penyuluh BPTP Jabar Darojat Prawiranegara menyoroti tiga poin penting tujuan kaji terap untuk tetap berlangsung, yakni sebagai media diseminasi Inovasi teknologi kepada penyuluh dan petani, sebagai media pembelajaran bagi penyuluh dan petani, dan sebagai kajian bersama suatu Inovasi teknologi spesifik Lokasi antara Peneliti-Penyuluh-Petani. Darojat juga memaparkan mengenai optimalisasi kegiatan kaji terap saat Covid-19.

“Selama covid, kami memanfaatkan TIK by phone, WA, video dan basis internet lainnya untuk instruksi pelaksanaan kegiatan lapangan. Peneliti/penyuluh BPTP berkomunikasi dengan penyuluh daerah yang selanjutnya disampaikan kepada petani,” kata Darojat Rabu (1/4).

Optimalisasi penggunaan teknologi menjadi jembatan tetap berlangsungnya komunikasi dan kegiatan dengan meminimalkan faktor resiko Covid-19 dari kegiatan pertemuan yang berkerumun.

Kaji Terap memiliki beberapa pengertian, yaitu:

  • Percobaan teknologi pertanian yang dilaksanakan oleh pelaku utama, sebagai tindak lanjut dari hasil pengkajian/pengujian teknologi anjuran, teknologi hasil galian pelaku utama atau dari berbagai sumber teknologi lainnya, untuk mendapatkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan/lokasi pelaku utama.
  • Metode penyuluhan pertanian untuk meningkatkan kemampuan petani nelayan dalam memilih paket teknologi usaha tani yang telah direkomendasikan sebelum didemonstrasikan dan atau dianjurkan, yang pelaksanannya dilakukan oleh kontak tani-nelayan di lahan usaha tani-nelayannya dengan bimbingan penyuluh pertanian.
  • Uji coba teknologi yang dilakukan oleh pelaku utama untuk meyakinkan keunggulan teknologi anjuran dibandingkan teknologi yang pernah diterapkan, sebelum diterapkan atau dianjurkan kepada pelaku utama lainnya.

Pelaksanaan Kaji Terap memiliki dua tujuan, yaitu  meyakinkan paket teknologi usaha tani yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan serta kondisi usaha tani-nelayan dan sosial ekonomi petani nelayan di wilayah tertentu, dan mempercepat penyebaran informasi teknologi pertanian yang telah direkomendasikan secara umum.

Penerapan Kaji Terap memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Mengurangi resiko kegagalan usaha tani-nelayan melalui pemilihan teknologi yang paling sesuai dengan usaha tani terpadu.
  • Meningkatkan keyakinan kontak tani-nelayan mengenai teknologi pertanian yang akan diterapkan oleh petani-nelayan.
  • Meningkatkan efisiensi usaha tani-nelayan dan informasi pertanian.
  • Menyiapkan kontak tani-nelayan untuk menjadi demonstrator yang bersifat motivator dan atau pelatih bagi tani-nelayan.
  • Mengembangkan kemampuan penyuluh.

 

 

 

(Sumber : cnbcindonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *