Harga Saham BCA Langsung Naik

Nasional, FaktaBMR.com – Dilansir dari Investing.com, Investor asing masih bersikukuh untuk memutuskan pergi dari pasar modal Indonesia. Pada perdagangan hari ini saja asing mencatatkan jual bersih (net sell) lebih dari setengah triliun atau tepatnya Rp631,35 miliar di seluruh pasar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (JK:BBRI) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (JK:BBNI) Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (JK:TLKM) Tbk (TLKM) menjadi korban kekejaman asing.

Uniknya, asing hanya melakukan pembelian terhadap tujuh saham yang ada di Indonesia. Saham yang paling banyak diborong investor asing yakni milik PT Bank Central Asia (JK:BBCA) Tbk (BBCA).

Di saham BCA, asing mencatatkan pembelian senilai Rp124,82 miliar. Saham BCA pun terselamatkan hingga ditutup menguat 1,58% atau 350 poin ke posisi Rp22.500 per saham.

Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES (JK:ACES)) pun menjadi pilihan investasi asing, dengan menyuntk dana Rp6,97 miliar. Saham Ace Hardware juga ditutup di zona hijau dengan menguat 5,77% atau 60 poin ke Rp1.100 per saham.

Adapula, saham PT Adaro Energy (JK:ADRO) Tbk (ADRO) yang dimiliki oleh konglomerat Garibaldi Thohir ini dibeli asing Rp6,78 miliar. Saham Adaro bahkan melonjak 9,68% atau 75 poin ke Rp850 per saham.

Baca Juga: Sayang Seribu Sayang! Dirampas Ratusan Miliar Rupiah, Bursa Lokal Ambruk di Saat Bursa Asia Berjaya!

Selain ketiga saham tersebut, asing juga membeli saham di PT Indofood (JK:INDF) CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP (JK:ICBP)) Rp5,04 miliar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (JK:SIDO) Rp1,84 miliar, PT Japfa Tbk (JPFA (JK:JPFA)) Rp499,45 juta dan PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah Tbk (BTPS (JK:BTPS)) Rp178,17 juta.

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus kembali terpuruk dan ditutup koreksi sedalam -1,30% pada akhir sesi II, Selasa (24/03/2020). Sejumlah 6,53 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 619.326 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp7,74 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 183 saham naik, 217 saham turun, dan 138 saham lainnya stagnan.

 

 

(Sumber : Investing.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *