Polda Sidak Beberapa Tempat Penimbunan Masker

hukrim, nasional319 views

Nasional, FaktaBMR.com – Dilansir dari Liputan6.com, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) melakukan sidak tiga tempat di Surabaya, Jawa Timur untuk mencegah penimbunan masker seiring ditemukannya virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jatim telah mengecek ketersediaan masker di beberapa tempat.

“Sejauh ini kita masih mendalami tiga tempat. Apakah barang yang ada diedarkan atau tidak. Ini Ditreskrimsus sudah turun. Itu yakni PT Podo Mekar Jaya Santosa beralamat di jalan Kalasari Surabaya, PT Sumber Rejeki Agung Jalan Kalirungkut Surabaya, CV Beaty Kasatama di Pergudangan Maspion,” tutur dia, Kamis (5/3/2020).

Ia menuturkan, masyarakat tidak perlu panik akan ketersediaan masker. Jika ada industri yang melanggar  yakni tidak memiliki izin edar tapi menimbun dan monopoli maka sanksi hukum akan menanti.

“Tindak lanjut kita mendalami diedarkan atau tidak diedarkan. Distributor itu mempunyai izin edar, nah tapi kalau yang tidak memiliki edar ini patut diduga memperdagangan yang kemudian tidak memiliki izin edar menumpuk arti menimbun atau monopoli kita sangsi tegas tindak pidana,” ujar dia.

Saat mengecek, polisi mengingatkan agar para pelaku usaha tidak menimbun barang-barang yang dibutuhkan.  Diharapkan juga masyarakat tidak perlu panik memborong barang-barang kebutuhan, karena masih banyak orang lain yang lebih membutuhkan.

“Masker itu diperuntukkan bagi orang yang sakit jangan semua sehat dengan penduduk Jatim 39 Juta semua minta satu masker sehari tiga tidak mencukupi itu, kalau tim medis itu lain lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, wabah virus corona mulai menyebar hingga ke Indonesia. Pada Senin, 2 Maret 2020, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan dua orang warga yang tinggal di Depok positif terinfeksi virus corona.

Penyataan tersebut membuat seluruh toko kesehatan diburu masyarakat untuk mendapatkan masker. Bahkan, harga masker meningkat hampir 10 kali lipat dibandingkan harga normal.

Namun, apakah penggunaan masker efektif menangkal virus corona? Menurut keterangan seorang spesialis pencegahan infeksi, Anda tidak perlu memakai masker bedah atau N95 jika tidak sakit. Memakai masker dalam keadaan sehat justru dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

Seorang profesor kedokteran dan epidemiologi di University of Iowa’s College of Medicine, Dr Eli Perencevich, mengatakan mengenakan masker dapat membuat seseorang merasa puas dengan kebersihan diri mereka.

“Jika Anda tidak mencuci tangan sebelum dan setelah melepas masker, Anda bisa meningkatkan risiko (terserang virus corona),” ucapnya dilansir dari Asia One, Selasa, 3 Maret 2020. Ia pun mengingatkan untuk jangan terbuai dengan “rasa aman yang salah”.

Penggunaan masker, menurutnya, hanya diperuntukan bagi mereka yang sakit, untuk mencegah virus corona agar tidak ditularkan kepada orang lain. Masker bedah pun berfungsi untuk menjaga percikan dan tidak mencegahnya, berbeda dengan respirator bedah seperti masker N95. Namun, banyak profesional medis lainnya yang tidak merekomendasikan penggunaan N95.

Saat mengenakan masker, menurut Perencevich, secara sadar atau tidak Anda akan lebih sering menyentuh wajah. Padahal, salah satu langkah pencegahan virus corona ialah dengan tidak menyentuh wajah sebelum Anda cuci tangan.

Tidak ada yang bisa memastikan mereka yang menggunakan masker memakainya dengan benar. Penggunaan yang tidak tepat atau tidak membuang masker dengan benar dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

Ia memperingatkan bahwa tindakan membeli dan menimbun masker dapat membuat petugas kesehatan kehilangan barang penting tersebut ketika mereka membutuhkannya untuk menangangi pasien.

Menanggapi masalah ini, ahli bedah Amerika Serikat, Jarome Adams menyuarakan jika Anda tetap ingin mengenakan masker tetapi tidak ingin menimbun, ada pilihan yang lebih murah dan ramah lingkungan, yaitu dengan membuat masker wajah sendiri. (Tri Ayu Lutfiani)

 

 

(Sumber : Liputan6.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *