Santri Gangguan Jiwa Dibunuh, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

hukrim, nasional354 views

Nasional, FaktaBMR.com – Dilansir dari Detik.com, Matal (61) punya alasan mengapa menghabisi nyawa santri gangguan jiwa, Samuri (42). Ia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum beraksi.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Trenggalek. Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, alasan bisikan itu diungkapkan Matal saat menjalani pemeriksaan.

Bisikan tersebut akhirnya mendorong pelaku untuk mengambil linggis dan memukul korban Samuri yang tengah tertidur di teras masjid. “Pelaku mengalami halusinasi. Sehingga terjadi pembunuhan itu. Tetapi penyidik masih mendalami kasus ini, sejumlah saksi juga ikut kami periksa untuk memperjelas perkara ini,” ujar Calvijn, Sabtu (29/2/2020).

Baca JugaGula Aren Desa Moyag Jadi Produk Unggulan

Terkait latar belakang pelaku yang pernah melakukan pembunuhan pasangan suami istri di Tulungagung akan menjadi perhatian tim penyidik. Rencananya, polisi juga akan memeriksakan kejiwaan pelaku.

“Kami akan dalami itu, termasuk dengan mengambil keterangan ahli kejiwaan,” jelasnya.

Tadi pagi, Matal membantai Samuri di Ponpes Hidayatul Mubtadiien Sambirejo, Trenggalek. Korban dipukul menggunakan linggis saat tidur di teras masjid.

Pesantren Hidayatul Mubtadiien merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai shelter pascarehabilitasi para pengidap gangguan jiwa serta korban pasung. Sehingga sebagian santri merupakan pengidap gangguan jiwa dan depresi.

 

(Sumber : Detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *