Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, mengatakan angka kemiskinan di Kota Kotamobagu turun dari 5,96 persen pada 2018 kini menjadi 5,71 persen.
Menurutnya, turunnya angka kemiskinan karena adanya sinkronisasi program antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Kotamobagu dan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam hal pemberian bantuan yang tepat sasaran.
“Artinya Pemerintah Desa juga sudah mulai melakukan intervensi terhadap masyarakat miskin yang ada diwilayahnya masing-masing. Yang paling utama yaitu pemberian bantuan yang tepat sasaran,” ujarnya. Kamis (20/02/2020) kemarin.
Lanjut Sofyan, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu sudah melakukan verifikasi dan validasi (Verivali) Basis Data Terpadu (BDT) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial melalui Keputusan Menteri Sosial (Mensos) tahun 2015.
“Data itu yang dilakukan verivali kembali, sehingga ada masyarakat yang ekonominya sudah meningkat tidak lagi menerima bantuan. Karena datanya sudah terupdate. Dari data yang sudah terupdate itu, maka pemberian bantuan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan beberapa instansi lainnya kemudian anak asuh diharapkan tepat sasaran,” jelasnya.