Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kotamobagu, Eryani Potabuga, mengatakan jumlah kasus gizi buruk di Kotamobagu menurun.
“Kalau tahun lalu masih ada empat kasus gizi buruk, tapi sekarang dan semoga sampai akhir tahun ini tidak ada lagi,” ujarnya, Jumat (01/11/2019).
Dirinya menjelaskan, masalah gizi buruk sebenarnya hampir sama dengan stunting, yaitu terkait dengan pola asuh anak.
Baca Juga : Stunting Di Kotamobagu Menurun, Pemkot Tetap Gencarkan Program Pencegahan
“Kalau anak mendapatkan gizi dan nutrisi dari makanan, maka anak tentunya tidak akan mengalami gizi buruk,” ungkapnya.
Menurutnya, sejauh ini, Pemerintah Kota Kotamobagu memberikan perhatian khusus terhadap masalah gizi buruk di wilayah Kotamobagu.
“Itulah pentingnya masyarakat membawa anak balita untuk ikut posyandu, supaya gizi anak tetap terjaga dengan baik,” jelasnya.