Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKP Kotamobagu, Hartono Paputungan, mengatakan meski sedang musim kemarau ketersedian stok beras hingga beberapa bulan kedepan aman.
Pasokan beras untuk bulan Agustus
mencapai 1.722,50 ton. Jumlah itu lebih besar dibandingkan tingkat kebutuhan masyarakat per bulan yang hanya 1.108,98 ton atau surplus 613,52 ton.
“Berdasarkan hitungan kami dengan mempertimbangkan pasokan dan tingkat kebutuhan masyarakat, maka bisa dijamin dalam dua bulan ke depan stok beras masih aman,” ujar Hartono.
Baca Juga : 22.102 Anak Kotamobagu Belum Urus KIA
Menurutnya, musim kemarau yang terjadi akhir-akhir ini belum memberi dampak terhadap petani sawah di Kota Kotamobagu dan ada petani tetap melakukan penanaman meski musim kemarau.
“Dampaknya terhadap aktivitas petani sawah memang belum terasa. Tapi jika kondisi ini terus terjadi dalam beberapa bulan ke depan, maka tentu akan berpengaruh terhadap ketersediaan bahan pangan, termasuk beras,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi dampak kemarau terhadap ketersediaan beras, ia mendorong masyarakat untuk mengembangkan sumber pangan alternative sebagai bahan pangan subtitusi
“Mudah-mudahan saja musim kemarau ini tidak berkepanjangan, karena kalau begini terus dampaknya pasti akan sangat terasa,” pungkasnya.
