Kotamobagu, FaktaBMR.com – Tim Teknis perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kotamobagu, turun melakukan survei lokasi mata air Bambela yang terletak di perkebunan milik warga Kelurahan Upai, Jumat (30/08/2018).
Ditemui usai survei, Kepala Seksi (Kasi) PLP dan Air Minum Dinas PUPR Kotamobagu, Zanti Arfa mengatakan pihaknya turun dalam rangka Rencana pembangunan jaringan air bersih di Kotamobagu.
“Untuk perencanaan selanjutnya, kami masih akan berkoordinasi dengan pemilik tanah karena masih ada survei yang akan dilakukan, yakni jaringan serta ketinggian air,” ujar Zanti.
Menurutnya, dipilihnya mata air Bambe’an Upai sebagai lokasi sumber mata air karena ketersediaan air sudah teruji tidak surut paska kemarau yang terjadi beberapa tahun lalu.
Baca Juga : Pemkot Ketambahan Bantuan BSPS
“Estimasi anggaran yang akan digunakan nanti untuk pembuatan Broncaptering atau bangunan penangkap sumber air baku, sekitar Rp 200 juta, diluar dari anggaran instalasi jaringan.” ungkapnya.
Sementara Tokoh masyarakat kelurahan upai Dado Laoh, wakil ketua LPM Kelurahan Upai mengatakan bahwa masyarakat keluruhan upai pada umumnya sangat berterimakasih kepada Pemkot Kotamobagu karena sudah mendengarkan keluhan warga upai yang selama ini menjadi persoalan warga terutama soal air.
“Warga upai tidak akan keberatan dengan pembuatan Broncaptering asalkan air yang mengalir melalui kelurahan upai jangan dibawa ke kelurahan atau desa lain.” ungkapnya.