Ikan Patin Jadi Alternatif Untuk Dikomsumsi

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pemerintah Kota Kotamobagu sejak tahun 2018 lalu, telah menyediakan 11 kelompok dengan 44 ribu bibit ikan patin untuk dipelihara petani di wilayah Kota Kotamobagu.

WaliKota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, mengatakan ikan patin cukup terkenal dan cukup banyak di Indonesia ini, dan di Kotamobagu sejak tahun 2018, karena ikan patin dari habitatnya, persediaan airnya, dan lain-lain cukup untuk ikan patin ini di budidayakan.

“Ikan patin ini proteinnya sangat tinggi, tapi lemaknya rendah, bahkan ukurannya bisa mencapai 120 Cm dengan berat 30 Kg. Nah, dengan pertumbuhan yang cukup baik dan tidak begitu resisten terhadap alam yang kritis, maka ikan ini bisa menjadi alternatif ikan air tawar karena kita tidak memiliki laut,” ujar walikota, Kamis (04/04/2019) kemarin kepada sejumlah awak media.

Baca Juga: Pemkot Kotamobagu Bentuk PIK-R Ditiap Sekolah

Menurutnya, alternatif dipilihnya ikan patin ini selain ukurannya besar, nantinya ikan ini bisa dibuat bakso, bisa untuk makanan-makan pilihan, selain ikan mas dan mujair serta lainnya.

“Sehingga, keinginan masyarakat untuk memelihara dan menkonsumsi ikan ini semakin tinggi. Dan ada alternatif selain ikan mas dan mujair yang begitu disenangi di daerah ini,” ungkapnya.

Tinggal pendekatannya kata Wali Kota, disesuaikan dengan cita rasa ke Mongondowuannya, sehingga ikan ini bisa masuk dengan selera kita. “Artinya, ini juga bisa jadi pintu masuk untuk mengenalkan ikan ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *