Faktabmr, Kotamobagu – Anggota Komisi II DPR-RI lakukan kunjungan kerja yakni Reses Komisi II di Provinsi Jawa Barat dalam rangka masa sidang II tahun sidang 2023-2024.
Kunjungan ini dipusatkan di Gedung Sate Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rabu (06/12). Hadir dalam kegiatan ini, Pemrintah Provinsi Jawa Barat, Bawaslu dan KPU Provinsi serta undangan yang hadir.
Dalam kunjungan tersebut, Salah satu Anggota Komisi II dari Fraksi Nasdem Kamran Muchtar Podomi ST SH saat ditemui mengatakan, kunjungan Komisi II ini tidak hanya di Jawa Barat namun ada juga yang ke provinsi Sumatera Utara dan bali.
Lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow, Kunjungan kerja kali ini, komisi II memfokuskan pada kesiapan dan persiapkan untuk menghadapi pemilu 14 Februari tahun 2024 mendatang yang -+ waktunya tinggal 70 hari lagi yang sekarang sudah memasuki masa kampanye dimulai pada tanggal 28/11 dan akan berlangsung sampai 10/02/2024.
Lanjut Kamran, kami dari Komisi II sengaja memilih Jawa Barat karena Provinsi ini merupakan provinsi strategis karena Jawa Barat memiliki pemilih terbesar di Indonesia -+ 35,7 juta pemilih. Dan itu setara dengan 17,4% dari total pemilih secara nasional yakni 204 juta lebih jiwa.
“Ini menjadi penting karena Jawa Barat selalu menjadi barometer atau tolak ukur dalam setiap perhelatan politik Secara Nasional,” kata Om Kamran sapaan akrabnya.
Lanjut Kamran, Jika persiapan dalam menghadapi Pemilu kemudian di Jawa Barat masih ada yang kurang, maka itu akan berpengaruh terhadap pelaksanaan Pemilu secara nasional. Olehnya penting untuk memastikan bahwa Jawa Barat sudah benar-benar siap dalam menghadapi Pemilu tersebut.
“Bagaimana bisa berjalan dengan lancar, damai, aman, tentu semua harus dipersiapkan baik dari pemerintah, penyelenggara maupun dari pihak keamanan,” ujar Kamran.
Dewan berharap, kiranya antara Pemerintah dan semua pihak baik KPU, Bawaslu kiranya dapat saling suport karena tidak akan berjalan dengan baik ketika hanya diserahkan kepada penyelenggara ataupun kepada pemerintah tanpa ada saling kolaborasi.
“Yang sangat dibutuhkan adalah Kolaborasi semua pihak agar pemilihan umum di Indonesia khususnya Jawa Barat akan berjalan dengan baik seusia dengan apa yang kita harapkan bersama,” ujarnya. ***