Kotamobagu, FaktaBMR.com – Akbar Damopolii, pemuda asal Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, sukses menjalankan hobi menjadi penghasilan dengan menyambung pucuk bibit tanaman pertanian di halaman rumah.
Saat ini, Akbar mengoleksi berbagai tanaman buah pertanian dengan hasil stek atau sambung pucuk. “Buah dari hasil sambung pucuk yang tersedia diantaranya durian, kakao, alpukat rambutan dan lain – lain,” ujar Akbar.
Baca Juga : Dinas PUPR Kotamobagu Perbaiki Jalan Desa Kopandakan I
Menurutnya, aktifitas menyambung pucuk ini dilakukannya sudah 10 tahun. “Alhamdulillah dengan ketekunan serta kesabaran yang sebelumnya hanya hobi saat ini sudah bisa menghasilkan uang,” tuturnya.
Ia mengakui penghasilan dari penjualan bibit stek ini sudah sangat lumayan. “Dari hasil penjualan, biasanya sebulan sampai sepuluh jutaan,” ujarnya.
Adapun harga setiap bibit tanaman mulai dari 12 ribu sampai 70 ribu. “Bibit durian dengan beberapa varietas sampai 70 ribu per bibit, dan kakao hanya 12 ribu. Untuk alpukat dijual 40 ribu. Dan untuk pembeli biasanya dari dalam kota dan ada juga dari luar daerah seperti gorontalo, manado dan daerah lainya. Bisa juga pemesanan lewat WhatsApp di 0853-4397-3206,” ucapnya.