Wawali Kotamobagu Lakukan Peletakan Batu Pertama Program P3-TGAI di Kobo Besar

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, melakukan peletakan batu pertama pembuatan saluran air irigasi di Kelurahan Kobo Besar. Sabtu 19 September 2020.

Kegiatan tersebut merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) oleh mitra kerja DPR RI Komisi V Herson Mayulu melalui Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara.

Wawali berharap manfaat dari hasil pekerjaan pembangunan tersebut dapat dirasakan oleh para petani sekitar.

“Ini juga membantu pemulihan ekonomi masyarakat, serta memperbaiki saluran air yang nantinya juga memberikan manfaat untuk para petani,” ujar Wawali kepada FaktaBMR.com.

Baca Juga : Wawali Kotamobagu Buka Kegiatan WCD 2020

Sementara itu, Lurah Kobo Besar, Eka Hermawan Sukoco, S.Sos, mengatakan pembuatan saluran air irigasi dari Dana Aspirasi ini sangat membantu masyarakat di wilayah Kelurahan Kobo Besar khususnya bagi Petani.

“Saya mengucapkan terima kasih ke Pemerintah Kotamobagu, Pemerintah Provinsi, Bapak Herson Mayulu selaku Anggota DPR RI Komisi V, yang telah memberikan bantuan ini, semoga saluran irigasi ini nantinya bisa meningkatkan kualitas pertanian dan untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

“Semoga program seperti ini juga terus dilakukan, karena wilayah di Kobo Besar juga cukup luas, sehingga masih banyak butuh drainase saluran air melalui Program P3-TGAI,” imbuhnya.

Baca Juga : Sanksi Pelanggar Prokes Diatur Perwako

Pembangunan Saluran Irigasi dikerjakan dengan cara padat karya, dimana salah satu pelaksananya dari Kelompok Swadaya Masyarakat Red People Kelurahan Kobo Besar.

Menurut, Ketua Kelompok Red People, Nini Friadi Midi SP.i, untuk bantuan pengerjaan saluran ini dengan total anggaran sekitar Rp195 juta yang akan di buat sepanjang 250 meter.

“Jika tidak ada irigasi yang baik maka saluran air tidak bisa tertata dengan baik, dan dengan adanya saluran irigasi yang baik, maka akan meningkatkan jumlah produksi tanaman pertanian milik para petani, khususnya di wilayah Kobo Besar,” ujar Nini Friadi di dampingi Ketua LPM Kelurahan Kobo Besar Hi Nurdin Makalalag SE. ME.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *