Kotamobagu, FaktaBMR.com – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dipenuhi sampah yang mengunung disertai bau busuk yang sangat menyengat, siapa sangka TPA Bonawang Kotamobagu, di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan ini dirubah menjadi taman yang indah.
Dibawah kendali Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu, barang – barang bekas yang sudah tak terpakai didaur ulang dan dicat dengan warna-warni menjadikan sebuah hiasan serta disusun dengan rapi, ditambah dengan tempat duduk sehingga menjadikan sebuah taman berkesan asri, nyaman dan indah.
Kepala DLH Bambang Irawan Ginoga mengatakan, ide ia dapat dari inspirasinya dengan mengubah TPA menjadi tempat wisata yang bernuansa alam dan setiap tahun harus ada inovasi-inovasi baru apalagi yang berkaitan dengan persampahan.
“Ini juga bagian dari gambaran dan pesan kepada masyarakat agar bisa mendaur kembali sampah plastik menjadi barang yang sangat berguna, harus bisa dimanfaatkan, salah satunya untuk mendekorasi sebuah taman,” ungkapnya.
Dari TPA Bonawang ini juga dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam diantara gunung dan perbukitan sehingga menambah kesan yang sangat indah, ditambah ada sekawanan burung-burung yang setiap sore selalu hinggap disebuah hijau pepohonan di sekitar TPA yang semakin menambah kesan eksotis.
“Disini kita juga bisa menikmati kopi dan melihat pemandangan setiap harinya. Masih kental dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sehingga dengan mengubah tampilan TPA ini bisa manarik masyarakat untuk berkunjung ke TPA,” ujar Bambang, Selasa (29/10/2019).
Kedepan Taman TPA Bonawang juga akan ditambah sarana prasana outbound serta fasilitas yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan.
Alpen pengujung TPA Bonawang, mengatakan sangat berkesan karena taman didalam TPA begitu sangat asri serta tidak mencium aroma bau sampah.
“Di Taman Bonawang ini saya juga bisa selfie dengan latar dan view alam yang sangat indah, serta bisa menikmati udara yang segar,” ujar Alpen.
Menurutnya, Taman TPA Bonawang ini merupakan sebuah inovasi yang sangat bagus, dimana TPA yang mempuyai kesan kotor, kumuh dan punya aroma yang tak sedap bisa dirubah menjadi sarana wisata.
