Kebakaran Pasar Serasi, Rosyante dan Mega Merugi Puluhan Juta

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kebakaran yang melanda Pasar Serasi Kota Kotamobagu, Rabu (21/08/2019), menyisakan duka tersendiri bagi pedagang. Kobaran api menghanguskan ratusan lapak dan kios jualan, sehingga pedagang tidak bisa berjualan lagi.

Seperti yang dialami oleh Rosyante Abdullah, Pedagang Sendal di Pasar Serasi, dirinya hanya bisa meratapi tempatnya mencari nafkah sudah luluh lantah.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.15 wita, saya dari luar pasar melihat kobaran api sudah membumbung tinggi, saya berlari ke lapak saya yang berada didalam pasar, namun hanya sebagian yang bisa diselamatkan,” ujar Rosyante saat menceritakan kronologi kepada FaktaBMR.com.

Menurutnya, kerugian yang dialami belum diketahui pasti, namun nilai barang yang terbakar sekitar puluhan juta. “Saya sudah gak tau harus bagaimana, sementara barang yang masih diselamatkan untuk sementara disimpan dan dibawa dirumah,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kedepan ada tempat yang layak untuk bisa berjualan kembali demi untuk makan sehari-hari dan mencukupi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga :
Pasar Serasi Terbakar
Sumber Api Penyebab Kebakaran Pasar Serasi Masih Diselidiki
Video: Kebakaran Pasar Serasi Kotamobagu

Hal sama juga dialami oleh Mega pedangang kosmetik, yang mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah karena lapak kiosnya habis terbakar.

“Saya padahal baru stock barang dan saya taruh digudang kios, tapi semuanya habis terbakar, hanya tersisa sebagian yang bisa diselamatkan,” ujar Mega.

Saat kejadian dirinya berada dirumah dan mengetahui informasi kebakaran setelah ditelepon oleh adiknya dan langsung mengecek ketempat jualannya.

“Lapak saya berada di depan pasar, saat saya tiba dilokasi, semuanya sudah habis terbakar,” ungkapnya.

Meski belum dihitung secara pasti, namun dia memperkirakan barang yang terbakar senilai Rp50 juta.

Dirinya berharap pemerintah bisa membantu untuk mendapatkan tempat berjualan lagi demi membantu perekonomian keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *