Pembangunan Gedung Tower A Dan B RSUD Kotamobagu Di Duga Asal Jadi

Pembangunan Gedung Tower A dan B RSUD Kotamobagu Di Duga Asal Jadi

Fakta-Kotamobagu,Sabtu/17/11/18,Sejak di operasikannya
gedung Tower A Dan B Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu yang terletak di Kelurahan Pobundayan Kotamobagu selatan beberapa waktu lalu, telah membuka harapan baru bagi pelayanan kesehatan masyarakat Kota Kotamobagu Khususnya dan masyarakat BMR pada umumnya.

Dua gedung tower A dan B tersebut mampu menanmpung pasien rujukan yang datang dari wilayah Daerah Bolmong yang lain,bahkan kedepannya pemkot kotamobagu akan menjadikan RSUD Kotamobagu sebagai satu satunya RS Rujukan untuk wilayah bolaang mongondow raya dengan menaikkan Type RS dari C ke Type A, sehingga masyarakat tak perlu lagi membawah keluarganya berobat keluar daerah lain yang menyita waktu perjalanan cukup lama saat membawah pasien, disamping itu untuk menghemat biaya.

Namun sangat disayangkan,harapan untuk bisa menjadikan RSUD kotamobagu menjadi Rumah Sakit Idaman masyarakat,sepertinya masi sebatas harapan,pasalnya pembangunan gedung Tower A dan B RS ini di duga asal jadi, disana sini masi terdapat banyak kekurangan yang terlihat karena kurangnya pengawasan saat pembangunan fisik dilaksanakan,ini di buktikan dengan beberapa kondisi tempat dalam ruangan RS yang kelihatan asal jadi saat pembuatan,diantaranya Lantai WC dan Kamar mandi yang tidak sesuai kemiringan sehingga air limba selalu tergenang dan tidak mengalir ke pembuangan menyebabkan bau busuk menyebar ke ruang inap pasien yang berada tepat di depan pintu kamar MCK,selain itu banyaknya plafon yang bocor saat hujan,serta pipa Ac yang tidak teratur yg juga menyebabkkan kebocoran membuat pasien Rumah Sakit sering mengeluh dengan kondisi yang ada,

Dengan kondisi tersebut, masyarakat berharap pemkot kotamobagu dapat memanggil pihak PPTK dan juga kontraktor pelaksana,agar kekurangan kekurangan dapat segerah dibenahi, sebab setiap hari jumlah pasien yang memilih berobat ke RSUD Kotamobagu semakin meningkat.

Diketahui walaupun belum ada penyerahan ke Pemkot Kotamobagu,Rumah Sakit milik pemerintah satu satunya terbesar di kotamobagu ini sudah di operasikan sejak 6 bulan terakhir tahun ini dengan kapasitas tampung pasien sebanyak 400 pasien dan masi dalam perawatan pihak pelaksana.(rj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *